Sabtu, 22 Februari 2014

I Can't Breath

Lelaki itu. Aku melihatnya lagi. Ditempat yang selalu berbeda dan kegiatannya yang dilakukannya pun berbeda. Di ruang music, ia memainkan piano itu dengan begitu apik. Di ruang kesenian, ia tengah melukis rumah dengan isinya. Di lapangan ia bermain bola dengan semangat, bahkan mencetak gol beberapa kali.
Dan di kelas, aku melihatnya tengah.. belajar? Anio, ia tengah tertidur dengan santainya. Namja yang kupikir adalah namja sempurna, ternyata juga memiliki sisi yang lain. Aku tersenyum melihatnya.